Saatkita berada di dalam tahun yang baru sangat penting untuk mengingat bahwa kita hanya bisa memperoleh kepuasan di dalam Allah. Kita juga perlu untuk berterima kasih kepada Allah atas semua yang Dia telah lakukan di tahun yang berlalu, dan tahun yang akan datang. 12. Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Renungan Menempati Rumah BaruTeks Mazmur 127 sebuah rumah merupakan kerinduan setiap orang. Rumah menjadi kebutuhan utama dan belum memiliki rumah sendiri, mengontrak akan menjadi pilihan. Namun kerinduan untuk memiliki rumah sendiri tidak pernah surut, sampai itu menjadi ini memang sulit ditawar, karena semua orang membutuhkan tempat bernaung. Akan merasa puas bila rumah menjadi milik cita-cita memiliki rumah telah terpenuhi, maka sebelum rumah itu ditempati, sebaiknya diadakan satu upacara menempati rumah baru tidak ada tradisi atau ketetapan membuat acara memasuki rumah baru. Tetapi mensyukuri pencapaian setelah berjuang bertahun-tahun untuk memiliki rumah, tentu patut disetiap daerah, praktik pemberkatan rumah berbeda menurut kebiasaan dan keinginan setiap keluarga boleh meminta berkat bilamana mereka membeli atau membangun rumah mereka yang lain lagi memohon pemberkatan rumah bilamana mereka pindah ke rumah yang khusus, pemberkatan rumah dilakukan sesudah rumah itu selesai dibangun, perabot sudah dipasang dan mungkin keluarga sudah pindah ke rumah seperti itu memberikan kesempatan yang sangat baik untuk mengundang para tetangga untuk mengikuti acara khusus itu dan berkenalan dengan mereka, dan menjadikan keluarga itu sebagai saksi kristen di sekitar Pemberkatan RumahSecara khusus, pemberkatan sebuah rumah mengasingkan bangunan itu untuk 2 tujuan1 . Memelihara kasih, persatuan dan pertumbuhan kerohanian keluarga yang tinggal di Menyaksikan ke tetangga sekitar kasih Yesus yang dan RumahAyat-ayat Alkitab berikut menerangkan tentang apa arti rumah dalam hidup Kej 2467 – Ishak membawa Ribkah kerumah ibunya. Rumah menjadi tempat mendapatkan kasih dan Sam 2313 – orang-orang yang datang mendapatkan Daud. Rumah menjadi tempat berharga untuk 1271-5, Harus Tuhan yang membangun rumah. Ia memberkatinya dengan 6521 -24 Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya 1038-42, Yesus datang kerumah keluarga Marta. Rumah mereka menjadi tempat bekerja dan berbakti dalam rumahApakah Artinya sebuah Rumah?Atap mencegah hujan. Lantai mencegah dingin. Keempat dinding mencegah angin. Ya, tetapi rumah lebih daripada ialah tawa seorang bayi, nyanyian seorang ibu, kekuatan seorang ayah. Kehangatan hati yang penuh kasih, terang dari mata yang bahagia, kebaikan, kesetiaan dan adalah sekolah dan gereja pertama bagi anak-anak, di mana mereka belajar apa yang benar, apa yang baik dan apa kemana mereka pergi untuk mendapatkan penghiburan bilamana mereka disakiti atau mana sukacita dibagikan dan penderitaan diredakan. Di mana ayah dan ibu dihormati dan mana anak-anak dibutuhkan. Di mana makanan yang paling sederhana cukup baikuntuk raja-raja sebab makanan itu hasil jerih mana uang tidak begitu penting sebagaimana kasih sayang. Di mana ceret pun menyanyikan kebahagiaan. Itulah rumah. Tuhan memberkati rumah itu.”Empat Sudut“Berkatilah keempat sudut rumah kamar di mana setiap orang beristirahatBerkatilah pintu yang terbuka lebar, kepada orang asing sebagai sanak berkatilah setiap jendela yang membiarkan sinar matahari berkatilah atap diatas, dan setiap dinding yang lebih dari semua, berkatilah mereka yang akan tinggal di damai manusia, damai Allah dan damai kasih turun ke atas semua mereka.”PenutupMelalui rumah yang telah ditempati ini maka keluarga harus berjanji melakukan 3 poin . Keluarga berjanji akan membuat rumah ini suatu tempat untuk berdoa, di mana mezbah keluarga dan renungan harian dilakukan setiap hari. Apakah Anda mau berjanji?2. Keluarga berjanji akan membuat rumah ini suatu tempat keluarga yang mengasihi dan Bersatu. Apakah Anda akan berjanji?3. Keluarga akan berjanji akan membuat rumah ini menjadi satu terang bagi masyarakat. Apakah Anda berjanji?“Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah–sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” Mazmur 127 comments – Renungan rohani kristen tentang menempati rumah baru. Pindah rumah kadang menjadi hal yang merepotkan. Sebab kita harus mengnagkat barang-barang dari rumah lama ke rumah baru. Ya meskipun saat ini bisa dibantu dengan truk atau semacamnya, namun tetap saja yang merapikan dan menatanya di dalam rumah tetap kita sendiri. Tidak hanya itu, setelah kita pindahan kita juga harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Karena tetangga yang kita miliki pasti orang baru dan orang yang belum kita kenal. Jangan sampai kita cuek kepada mereka yang membuat mereka menganggap kita sebagai orang sekali ya, hal-hal yang harus diperhatikan saat pindahan ke rumah baru. Maka dari itu, sebelum packing-packing barang dan furnitur, alangkah baiknya kita merencanakan segala sesuatu dengan matang agar tidak terjadi hal-hal yang ini kami juga ingin membagikan sejumlah kumpuan renungan rohani Kristen tentang menempati rumah baru. Loh, apa saja yang dibahas? Yang utama dan yang paling penting adalah melalui renungan ini, kita belajar memahami dan menyadari bahwa perpindahan kita ke rumah baru merupakan hasil dari campur tangan di tempat yang baru ini kita akan menjadi orang yang lebih baik, kita akan memiliki rezeki yang lebih berlimpah, dan kedekatan kita dengan Tuhan secara personal akan menjadi semakin meningkat. Silahkan simak kumpulan renungan saat teduh ketika menemparti rumah baru di bawah ini. Risiko Rumah Kosong Kisah Tentang Rumah Risiko Rumah KosongSadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” 1 Petrus 5 8Di Australia, terdapat berita tentang rumah tak berpenghuni rusak sudah bukan barang baru. Pemilik yang baru kembali dari libur panjang menemukan rumahnya diobrak-abrik orang. Ada pula rumah sewaan yang kemudian dihancurkan oleh penyewanya. Semua itu terjadikarena kurang yang ditinggal tanpa pengawasan atau rumah yang disewakan namun jarang diperiksa menjadi penyebabnya. Kekosongan rumah memicu kedatangan orang yang tak diundang dan absennya pengawasan menyebabkan perusakan rumah oleh orang rumah tempat kita tinggal, Alkitab menerangkan bahwa rubuh kita adalah rumah Allah, bahkan bait suci yang didiami Allah. Lebih dari itu, tubuh kita bukan milik kita lagi karena kita telah dibeli dengan harga lunas, yaktu darah Kristus.“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” 1 Korintus 16 orang bertobat dan menerima Yesus, maka Roh Kudus bekerja dalam orang tersebut dan membersihkan hidupnya seakan sebuah rumah yang sudah dibersihkan dari berbagai sampah dan kerusakan. Rumah yang lama tak didiami akan dihuni oleh iblis yang bisa saja berbuat kerusakan dan kekacauan sewaktu-waktu.“Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.” Matius 12 43. Kisah Tentang RumahSepasang suami-istri muda meminta seseorang singgah di rumah mereka untuk berdoa bagi rumah dan keluarga. Di ruang tamu tersebut, pasangan itu bergantian menceritakan bagaimana akhirnya mereka mendapatkan rumah. Kisah mereka ternyata penuh keiril tajam sehiingga si istri menuturkan dengan berurai air rumah, juga rumah kita, pastilah memiliki kisah. Sebagian kisahnya, bahan-bahannya, arsitekturnya, pembangunannya, mungkin ditulis oleh orang lain. Namun, yang terpenting, kisah bagaimana kita berelasi dengan istri, suami, anak-anak, orang tua, mertua, pembantu, tetangga, kita sendirilah yang Tuhan segera memasuki rumah baru mereka, yaitu Kanaan. Di rumah baru tersebut Tuhan harus menuliskan sendiri kisah-kisah mereka. “Pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah” Yosua 2415. Sangat jelas pilihan tersebut mutlak menentukan kisah macam apa yang akan mereka semua juga telah dan masih akan terus menulis kisah di rumah kita, hal tersebut tak akan bisa dihindari. Pertanyaannya ksiah apa yang akan kita tulis sebagai penulis? Kisah memilukan yang membuat pembacanya terhanyut dan berurai air mata, atau justru kisah egois yang membuat sesama yang melihat mengernyitkan kening atau menggertakkan gigi? Tinggal kalian Sekian pembahasan tentang renungan rohani kristen tentang menempati rumah baru, doa pemberkatan rumah kristen, syukuran rumah baru, renungan sebelum menempati atau memasuki rumah baru dalam agama kristen, pemberkatan, masuk ke rumah yang baru, penuh bahagia dan Alkitab Tentang Masalah KeluargaDoa Katolik untuk Kelancaran RezekiDoa Kristen Minta Kelancaran Rezeki Memasuki rumah baru adalah momen yang sangat spesial dalam hidup seseorang. Hal ini juga dapat menjadi awal dari babak baru dalam hidup. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari cara untuk membawa berkat dan perlindungan ke dalam rumah baru mereka. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengutip ayat-ayat dari Alkitab yang berkaitan dengan keberuntungan dan keselamatan bagi keluarga yang tinggal di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa ayat Alkitab yang dapat dibaca ketika memasuki rumah baru. 1. Yosua 2415 “Tetapi jika kamu dan seisi rumahmu kurang setia kepada TUHAN, dan suka beribadah kepada allah-allah asing, maka janganlah kamu mengharapkan bahwa TUHAN akan menyelamatkan kamu. Pilihlah hari ini siapa yang akan kamu persembahkan dirimu untuk beribadah allah-allah asing atau TUHAN, Allah orangmu yang sudah membawa kamu keluar dari tanah Mesir.” Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu memilih untuk beribadah kepada Tuhan dan menghindari beribadah kepada allah-allah asing. Dengan memilih untuk hidup dalam iman dan setia kepada Tuhan, keluarga kita akan diberkati dan dilindungi di dalam rumah baru. 2. Mazmur 1271 “Jika TUHAN tidak membangun rumah, percuma saja orang-orang yang membangunnya. Jika TUHAN tidak menjaga kota, percuma saja penjaga kota berjaga-jaga.” Ayat ini mengajarkan kita bahwa Tuhan adalah yang membangun dan menjaga rumah kita. Oleh karena itu, kita harus selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan, termasuk dalam menjaga dan membangun rumah baru kita. 3. Mazmur 1218 “TUHAN akan menjaga keluar masukmu, mulai sekarang sampai selama-lamanya.” Ayat ini mengajarkan kita bahwa Tuhan akan selalu menjaga dan melindungi keluarga kita di dalam rumah baru. Oleh karena itu, kita dapat merasa aman dan tenang ketika berada di dalam rumah baru kita. 4. Mazmur 8411 “TUHAN Allah adalah matahari dan perisai, TUHAN memberikan kasih karunia dan kemuliaan. Ia tidak menolak kebaikan kepada orang yang hidup dengan jujur.” Ayat ini mengajarkan kita bahwa Tuhan adalah sumber dari semua kebaikan dan berkat. Dengan hidup jujur dan setia kepada Tuhan, keluarga kita akan diberkati dan dilindungi di dalam rumah baru. 5. Keluaran 2012 “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya kamu hidup lama di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.” Ayat ini mengajarkan kita untuk menghormati orang tua kita. Dengan menghormati orang tua kita, kita juga akan hidup lama dan diberkati oleh Tuhan di dalam rumah baru kita. 6. Mazmur 9110-11 “Tidak akan menimpa engkau malapetaka, dan tidak akan mendekati kemahmu kecelakaan, sebab malaikat-malaikat-Nya diperintahkan-Nya untuk menjaga engkau di segala jalanmu.” Ayat ini mengajarkan kita bahwa Tuhan akan selalu melindungi dan menjaga keluarga kita di dalam rumah baru. Kita dapat merasa aman dan tenang karena malaikat-malaikat Tuhan selalu menjaga kita di segala waktu. 7. Mazmur 348 “Cobalah rasakan dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!” Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu mencari perlindungan dan berlindung pada Tuhan. Dengan melindungi diri kita dengan iman dan setia kepada Tuhan, kita akan diberkati dan dilindungi di dalam rumah baru kita. 8. Mazmur 1211-2 “Aku akan memandang ke gunung-gunung, dari manakah datang pertolonganku? Pertolonganku datang dari TUHAN, yang membuat langit dan bumi.” Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu mencari pertolongan dan berharap pada Tuhan. Dengan mengandalkan Tuhan dalam segala hal, kita akan diberkati dan dilindungi di dalam rumah baru kita. 9. Keluaran 2320 “Sesungguhnya Aku menyuruh seorang malaikat mendahului engkau untuk menjaga engkau di jalan dan membawa engkau ke tempat yang telah Kusiapkan.” Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan akan selalu menuntun kita di dalam hidup kita. Dengan mengikuti jalan yang Tuhan tunjukkan, kita akan diberkati dan dilindungi di dalam rumah baru kita. 10. Keluaran 1414 “TUHAN akan berperang untukmu, dan engkau hanya perlu diam saja.” Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan akan selalu berjuang untuk kita dalam segala situasi. Kita hanya perlu percaya dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal, termasuk dalam menjaga dan membangun rumah baru kita. 11. Mazmur 231-4 “TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang, Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah gembala kita yang selalu membimbing dan melindungi kita. Kita tidak perlu takut bahaya di dalam hidup kita karena Tuhan selalu bersama kita di dalam rumah baru kita. 12. Mazmur 1217-8 “TUHAN akan menjaga engkau dari segala kejahatan, Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga pergi dan pulangmu, sekarang dan selama-lamanya.” Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan akan selalu menjaga dan melindungi kita dari segala kejahatan di dalam rumah baru kita. Kita dapat merasa aman dan tenang karena Tuhan selalu bersama kita. 13. Mazmur 1185-6 “Dalam kesesakan aku berseru kepada TUHAN, TUHAN menjawab aku, Ia melepaskan aku ke tempat yang lapang. TUHAN ada di pihakku, aku tidak takut, apakah yang dapat diperbuat manusia kepadaku?” Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan selalu siap membantu kita di dalam kesesakan hidup kita. Kita hanya perlu berseru kepada Tuhan dan mengandalkan-Nya dalam segala hal, termasuk dalam menjaga dan membangun rumah baru kita. 14. Yesaya 4031 “Tetapi orang-orang yang mengharapkan TUHAN mendapat kekuatan baru; mereka seumpama rajawali yang naik tinggi dengan sayapnya, mereka berlari dan tidak menjadi letih, mereka berjalan dan tidak menjadi lesu.” Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan baru kepada kita di dalam hidup kita. Kita hanya perlu mengharapkan Tuhan dan mengandalkan-Nya dalam segala hal, termasuk dalam menjaga dan membangun rumah baru kita. 15. Yesaya 4110 “Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau; jangan terkejut, sebab Aku Allahmu. Aku akan menguatkan engkau dan menolong engkau, Aku akan menopang engkau dengan tangan kanan-Ku yang benar.” Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan selalu menyertai kita di dalam hidup kita. Kita tidak perlu takut atau terkejut karena Tuhan selalu bersama kita, memberikan kekuatan dan pertolongan di dalam menjaga dan membangun rumah baru kita. 16. Yesaya 432 “Jika engkau melalui air bah, Aku akan menyertai engkau; jika sungai-sungai meluap, engkau tidak akan tenggelam; jika engkau berjalan di tengah-tengah api, engkau tidak akan terbakar dan nyala api tidak akan membakar engkau.” Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan akan selalu menyertai dan melindungi kita di dalam hidup kita. Kita tidak perlu takut bahaya atau kesulitan karena Tuhan selalu bersama kita di dalam rumah baru kita. 17. Mazmur 374-5 “Berkenanlah kepada TUHAN, maka Ia akan memberikan keinginan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN, percayalah kepada-Nya, maka Ia akan bertindak.” Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan akan selalu memberikan keinginan hati kita jika kita berkenan kepada-Nya. Kita hanya perlu menyerahkan hidup kita kepada Tuhan dan percaya bahwa Tuhan akan bertindak di dalam rumah baru kita.

ayat alkitab untuk rumah baru